Press ESC to close

Tips Bikin YouTube Shorts yang Rame

YouTube Shorts kini jadi salah satu cara tercepat untuk menjangkau banyak penonton dan menaikkan jumlah subscriber.

Dengan format video pendek vertikal berdurasi maksimal 60 detik, Shorts memungkinkan siapa saja untuk viral hanya dengan satu video yang tepat sasaran.

Tapi gimana sih caranya bikin YouTube Shorts yang rame dan FYP? Berikut panduan lengkapnya!

Apa Itu YouTube Shorts?

YouTube Shorts adalah video pendek berformat vertikal yang dibuat untuk ditonton di perangkat mobile. Shorts tampil di feed khusus dan bisa menjangkau audiens lebih luas dibanding video biasa karena algoritmanya lebih agresif mendistribusikan konten baru.

Baca Juga: Cara Menjelajahi Fitur Reels Facebook

Cara Bikin YouTube Shorts yang Rame

1. Gunakan Hook Menarik di 3 Detik Pertama

YouTube menyarankan untuk menarik perhatian sejak awal, karena penonton bisa langsung swipe jika merasa bosan. Gunakan pertanyaan, visual mencolok, atau ekspresi wajah yang kuat.

Contoh:
🎯 “Ini alasan kenapa kamu harus berhenti menunda-nunda!”

2. Buat Video Singkat dan Padat

Durasi ideal Shorts adalah antara 15–30 detik. Jangan terlalu panjang. Fokus pada satu topik dan sampaikan pesan secepat mungkin.

3. Gunakan Judul & Hashtag yang Relevan

Judul harus menggugah rasa penasaran, dan tambahkan hashtag seperti:

  • #Shorts
  • #foryou
  • #lifehack / #kuliner / #tipscepat (sesuai niche)

4. Gunakan Musik atau Suara Tren

YouTube menyediakan perpustakaan lagu dan audio populer. Gunakan audio yang sedang viral agar video kamu lebih mudah direkomendasikan.

5. Tambahkan Teks dan Subtitle

Kebanyakan orang menonton tanpa suara, jadi tambahkan teks agar pesan tetap tersampaikan.

6. Konsisten Upload dan Analisis Performa

Semakin sering upload, semakin besar kemungkinan viral. Perhatikan juga data YouTube Analytics: lihat mana video yang performanya bagus, dan tiru polanya.

Tips Tambahan agar Shorts Lebih Menarik

a. Fokus pada Satu Tema Konten

Misalnya: tips produktivitas, kuliner, review gadget, lifehack, edukasi ringan.

b. Gunakan Thumbnail yang Menarik

Meskipun Shorts autoplay, thumbnail tetap penting untuk menonjol di channel kamu.

c. Ajak Interaksi

Contoh CTA (Call to Action):

  • “Like kalau kamu pernah ngalamin ini!”
  • “Komen yes kalau setuju!”

Kesimpulan

Membuat YouTube Shorts yang rame butuh strategi sederhana namun efektif: hook awal yang kuat, pesan singkat, audio tren, dan konsistensi upload.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, peluang video kamu masuk FYP dan viral akan jauh lebih besar. Terus eksperimen, evaluasi hasil, dan jangan ragu tunjukkan kreativitasmu di layar pendek YouTube!