Press ESC to close

Tips Membuat Konten Evergreen dengan SEO-Friendly

Dalam dunia pemasaran digital, Konten Evergreen adalah salah satu pilar utama untuk membangun keterlibatan dan kepercayaan audiens.

Salah satu jenis konten yang sangat berguna untuk strategi jangka panjang adalah konten evergreen. Artikel ini akan membahas apa itu konten evergreen, bagaimana cara membuatnya, serta manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaannya dalam strategi konten digital.

Apa itu Konten Evergreen?

Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berguna dalam jangka waktu panjang. Berbeda dengan konten musiman atau yang mengikuti tren tertentu, konten evergreen tidak cepat usang dan terus mendatangkan traffic secara konsisten meski sudah lama dipublikasikan.

Beberapa contoh konten evergreen antara lain:

  • Panduan langkah demi langkah (how-to)
  • Tips dan trik
  • FAQ (pertanyaan yang sering diajukan)
  • Glosarium atau penjelasan istilah
  • Daftar sumber daya atau referensi

Konten jenis ini ideal untuk membangun otoritas, meningkatkan SEO, dan menarik pengunjung baru secara berkelanjutan.

Baca Juga: Sertifikasi Digital Marketing

Tips Membuat Konten Evergreen

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menciptakan konten evergreen yang efektif dan tahan lama:

  1. Pilih Topik yang Tidak Terpengaruh Waktu
    Fokus pada topik yang selalu dicari orang, seperti “cara merawat kulit”, “tips menabung”, atau “langkah membuat CV”. Hindari tren atau berita yang cepat basi.
  2. Tulis dengan Gaya yang Jelas dan Mudah Dipahami
    Gunakan bahasa yang ramah pembaca, hindari istilah teknis berlebihan. Konten yang mudah dimengerti cenderung bertahan lebih lama dan lebih sering dibagikan.
  3. Optimasi untuk SEO
    Gunakan kata kunci yang bersifat umum dan sering dicari, serta pastikan struktur artikel rapi (menggunakan subjudul, poin-poin, dan paragraf yang singkat).
  4. Update Secara Berkala
    Meski sifatnya tahan lama, pastikan Anda memeriksa dan memperbarui konten secara rutin agar tetap akurat dan relevan.
  5. Sertakan Visual Pendukung
    Infografik, gambar, atau video sederhana bisa membantu memperkuat isi konten dan membuatnya lebih menarik di mata pembaca.
  6. Gunakan Format yang Fleksibel
    Pertimbangkan membuat konten dalam bentuk listicle, tutorial, atau panduan umum yang bisa dengan mudah dikembangkan atau dipisah menjadi konten turunan.

Manfaat Konten Evergreen

Menggunakan konten evergreen sebagai bagian dari strategi konten digital membawa banyak keuntungan:

  1. Meningkatkan Traffic Jangka Panjang
    Karena sifatnya yang terus relevan, konten evergreen dapat mendatangkan pengunjung baru secara konsisten dari mesin pencari.
  2. Menghemat Waktu Produksi Konten
    Anda tidak perlu terus-menerus membuat konten baru karena konten evergreen bisa terus digunakan atau diperbarui.
  3. Meningkatkan Otoritas dan Kredibilitas
    Dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dan bersifat jangka panjang, audiens akan melihat brand Anda sebagai sumber terpercaya.
  4. Meningkatkan ROI Konten
    Investasi waktu dan tenaga dalam membuat konten evergreen sering kali memberikan hasil yang lebih besar dalam jangka panjang dibanding konten musiman.
  5. Mendukung Strategi Distribusi Ulang Konten
    Konten evergreen bisa dengan mudah dibagikan ulang di berbagai platform sosial media tanpa perlu banyak penyesuaian.

Akhir Kata

Konten evergreen adalah aset digital yang bernilai tinggi bagi setiap strategi pemasaran konten. Dengan memilih topik yang tepat, menulis secara jelas dan informatif, serta memperhatikan optimasi SEO, Anda bisa menciptakan konten yang terus relevan dan membawa manfaat dalam jangka panjang.

Meskipun membutuhkan perencanaan dan riset yang matang di awal, hasil yang diperoleh dari konten evergreen sebanding dengan upaya yang dilakukan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan jenis konten ini dalam strategi pemasaran digital Anda.