Dalam dunia riset dan pengambilan keputusan berbasis data, pengolahan data survey menjadi langkah yang sangat krusial.
Tanpa pengolahan yang benar, data yang telah dikumpulkan bisa menimbulkan kesimpulan yang menyesatkan.
Oleh karena itu, penting bagi peneliti, mahasiswa, hingga pelaku bisnis untuk memahami proses dan teknik dasar dalam pengolahan data survey.
Apa Itu Data Survey?
Data survey adalah data yang dikumpulkan dari sekelompok responden melalui pertanyaan-pertanyaan terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu. Bentuk pengumpulan data ini bisa melalui:
- Kuesioner cetak atau digital
- Wawancara langsung
- Survei online melalui platform seperti Google Forms atau SurveyMonkey
Data survey dapat bersifat kuantitatif (angka/statistik) maupun kualitatif (pendapat atau deskripsi), tergantung dari tujuan penelitian dan jenis pertanyaan yang diajukan.
Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst
Cara Pengolahan Data Survey
Pengolahan data survey dilakukan setelah data terkumpul. Berikut tahapan umum yang bisa kamu ikuti:
1. Pemeriksaan Data (Editing)
Langkah pertama adalah memeriksa apakah semua data sudah lengkap dan valid. Data yang tidak konsisten, tidak lengkap, atau salah input perlu diperbaiki atau dikeluarkan dari analisis.
2. Pengkodean Data (Coding)
Untuk memudahkan analisis, jawaban kualitatif biasanya perlu dikodekan. Misalnya, jawaban “Ya” bisa dikodekan sebagai 1 dan “Tidak” sebagai 0. Begitu juga dengan pilihan ganda seperti tingkat kepuasan, yang bisa dikodekan dengan angka tertentu.
3. Entri Data
Data yang telah diedit dan dikodekan kemudian dimasukkan ke dalam software pengolah data seperti Microsoft Excel, SPSS, atau Google Sheets. Pastikan entri dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
4. Pembersihan Data (Cleaning)
Proses ini bertujuan memastikan data tidak mengandung duplikasi, nilai ekstrem yang tidak masuk akal (outlier), atau nilai kosong yang dapat mempengaruhi hasil analisis.
5. Tabulasi Data
Langkah ini adalah mengubah data mentah menjadi bentuk tabel, baik frekuensi maupun persentase, agar lebih mudah dibaca dan dianalisis.
6. Analisis Data
Setelah data siap, lakukan analisis sesuai tujuan survei. Jika datanya kuantitatif, bisa dilakukan analisis statistik seperti mean, median, regresi, atau korelasi. Untuk data kualitatif, bisa digunakan analisis tematik.
7. Visualisasi Hasil
Gunakan grafik batang, pie chart, atau diagram lainnya untuk menyajikan data secara visual agar lebih mudah dipahami oleh audiens yang tidak teknis.
8. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, tarik kesimpulan yang menjawab tujuan awal survei. Pastikan untuk tetap objektif dan tidak memanipulasi data agar hasil tetap valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Akhir Kata
Pengolahan data survey merupakan tahapan penting dalam memastikan kualitas dan keandalan hasil penelitian atau analisis.
Dengan memahami proses editing, coding, entri, hingga analisis, kamu bisa mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna.
Proses ini tidak hanya berlaku untuk riset akademik, tapi juga sangat penting dalam dunia bisnis, pemasaran, dan kebijakan publik. Semakin terampil kamu dalam mengolah data, semakin besar pula peluang menghasilkan keputusan yang tepat dan strategis.