Press ESC to close

Istilah dalam HRD yang Wajib Dipahami

Human Resource Development (HRD) memiliki banyak istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia kerja.

Memahami istilah-istilah ini penting agar karyawan, manajemen, maupun pencari kerja dapat mengikuti prosedur perusahaan secara lebih efektif dan profesional.

Pentingnya Istilah dalam HRD

HRD bukan hanya berfokus pada administrasi, tetapi juga strategi pengembangan sumber daya manusia. Istilah-istilah yang digunakan mencerminkan proses rekrutmen, penilaian kinerja, hingga pengelolaan budaya kerja.

Istilah Dasar dalam HRD

Beberapa istilah dasar dalam HRD digunakan hampir di semua perusahaan. Berikut penjelasannya:

Job Description (JD)

Job Description adalah dokumen resmi yang menjelaskan tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari suatu posisi. HRD menggunakan JD sebagai pedoman dalam rekrutmen dan evaluasi kinerja.

Curriculum Vitae (CV)

CV merupakan dokumen berisi data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan. HRD menjadikan CV sebagai referensi utama untuk menilai kelayakan kandidat.

Key Performance Indicator (KPI)

KPI adalah indikator terukur yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan. Penetapan KPI memastikan tujuan individu selaras dengan target organisasi.

Baca Juga: Pekerjaan HRM yang Harus Kamu Ketahui

Istilah Lanjutan dalam HRD

Selain istilah dasar, terdapat istilah lanjutan yang sering digunakan dalam pengelolaan SDM.

Onboarding

Onboarding adalah proses adaptasi karyawan baru untuk mengenal sistem, budaya, dan ekspektasi perusahaan. Proses ini membantu karyawan beradaptasi lebih cepat.

Employee Engagement

Employee Engagement merujuk pada tingkat keterlibatan karyawan dalam pekerjaannya. Tingkat engagement yang tinggi berhubungan erat dengan produktivitas dan loyalitas.

Performance Appraisal

Performance Appraisal adalah metode evaluasi kinerja karyawan secara berkala. HRD menggunakan hasil evaluasi untuk menentukan promosi, bonus, maupun program pengembangan.

Overtime (OT)

Overtime berarti kerja lembur di luar jam kerja reguler. HRD memastikan bahwa aturan overtime sesuai dengan ketentuan perusahaan dan regulasi ketenagakerjaan.

Relevansi Istilah HRD di Era Modern

Seiring perkembangan dunia kerja, istilah dalam HRD semakin berkembang. Transformasi digital menambah istilah baru seperti e-recruitment atau HRIS (Human Resource Information System). Pemahaman istilah ini penting agar tenaga kerja mampu mengikuti perubahan yang ada.

Kesimpulan

Istilah dalam HRD mencerminkan fungsi strategis manajemen sumber daya manusia. Mulai dari Job Description, KPI, hingga Performance Appraisal, setiap istilah memiliki peran penting dalam mendukung operasional perusahaan. Dengan memahami istilah-istilah ini, karyawan dapat bekerja lebih efektif, sementara perusahaan dapat menciptakan sistem kerja yang lebih profesional.