
Adobe Photoshop dikenal luas sebagai software standar industri untuk Membuat Efek 3D, mengedit dan memanipulasi gambar 2D.
Namun, tahukah Anda bahwa Photoshop juga memiliki kemampuan untuk menciptakan dan memanipulasi objek 3D? Fitur 3D di Photoshop membuka dimensi baru dalam desain grafis, memungkinkan Anda untuk menambahkan kedalaman, perspektif, dan realisme pada kreasi visual Anda.
Mempelajari cara membuat efek 3D di Photoshop adalah keterampilan berharga yang dapat meningkatkan kualitas desain Anda ke level berikutnya.
Pengertian Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah program pengolah gambar dan editor grafis raster yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Adobe Inc.
Perangkat lunak ini merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud dan digunakan secara luas oleh para profesional di berbagai bidang seperti fotografi, desain grafis, desain web, dan seni digital.
Photoshop memungkinkan pengguna untuk memanipulasi, mengedit, dan membuat gambar dan ilustrasi dengan berbagai tool dan fitur canggih, termasuk layer, masking, filter, dan, tentu saja, kemampuan 3D.
Baca Juga: Sertifikasi Desain Grafis BNSP
Tools Membuat Efek 3D di Photoshop
Untuk bekerja dengan objek dan efek 3D di Photoshop, Anda akan banyak berinteraksi dengan panel dan tool khusus 3D. Berikut adalah beberapa yang paling penting:
1. Panel 3D
Ini adalah pusat kendali utama untuk semua aspek 3D Anda. Di sini Anda bisa memilih objek 3D, materialnya, pencahayaan, dan pengaturan kamera. Panel ini memungkinkan Anda mengelola setiap komponen dalam lingkungan 3D Anda.
2. 3D Toolbar
Ketika Anda memilih objek 3D atau lapisan 3D, toolbar ini akan muncul dan menyediakan tool untuk memanipulasi objek di ruang 3D. Tools ini termasuk:
- Rotate the 3D object: Untuk memutar objek pada sumbu X, Y, Z.
- Roll the 3D object: Untuk memutar objek seperti roda.
- Pan the 3D object: Untuk menggeser objek secara horizontal atau vertikal.
- Slide the 3D object: Untuk menggeser objek maju atau mundur dalam ruang 3D.
- Scale the 3D object: Untuk mengubah ukuran objek.
3. Properties Panel (Panel Properti)
Panel ini dinamis dan akan menampilkan pengaturan spesifik berdasarkan elemen 3D yang sedang Anda pilih di Panel 3D (misalnya, objek, material, cahaya, atau kamera). Anda bisa mengatur tekstur, warna, kilau, refleksi, intensitas cahaya, dan banyak lagi.
4. Pen Tool & Shape Tools
Meskipun bukan tool 3D secara langsung, Pen Tool dan Shape Tools (seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool) sangat penting untuk membuat bentuk 2D yang kemudian akan diekstrusi menjadi objek 3D. Anda bisa membuat vektor kustom yang menjadi dasar model 3D Anda.
5. Extrusion, Revolve, dan Inflation
Ini adalah metode utama untuk mengubah bentuk 2D menjadi 3D:
- Extrusion: Mengubah bentuk 2D menjadi objek 3D dengan memberikan ketebalan.
- Revolve: Memutar bentuk 2D di sekitar sumbu untuk menciptakan objek simetris (misalnya, vas atau cangkir).
- Inflation: Memberikan volume ke bentuk 2D, seolah-olah ditiup.
Cara Membuat Efek 3D di Photoshop
Membuat efek 3D di Photoshop bisa bervariasi dari yang sederhana hingga kompleks. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat efek 3D dari teks atau bentuk 2D:
1. Memulai dengan Teks atau Shape
- Buka Photoshop dan buat dokumen baru.
- Gunakan Type Tool (T) untuk mengetik teks yang Anda inginkan, atau gunakan Shape Tool untuk menggambar bentuk dasar. Pastikan layer teks atau bentuk Anda adalah layer terpisah.
2. Mengubah Layer Menjadi 3D
- Pilih layer teks atau bentuk di Panel Layers.
- Pergi ke menu 3D > New 3D Extrusion from Selected Layer. Photoshop akan otomatis mengubah layer 2D Anda menjadi objek 3D dengan efek ekstrusi dasar. Anda akan melihat lingkungan 3D di kanvas dan Panel 3D akan aktif.
3. Memanipulasi Objek 3D
- Di Panel 3D, pastikan Anda memilih objek 3D (misalnya, “Text Extrusion” atau “Shape Extrusion”).
- Gunakan 3D Toolbar (yang muncul di bagian atas) untuk memutar (rotate), menggeser (pan), atau menskala (scale) objek Anda di ruang 3D. Anda juga bisa menarik sumbu panah langsung pada objek di kanvas.
4. Mengatur Material dan Pencahayaan
- Di Panel 3D, pilih “Front Inflation Material”, “Extrusion Material”, atau “Back Inflation Material” (untuk teks/bentuk).
- Di Properties Panel, Anda bisa mengubah warna, kilau, refleksi, opacity, dan bahkan menambahkan tekstur pada material objek 3D Anda.
- Selanjutnya, di Panel 3D, pilih “Infinite Light” atau tambahkan jenis cahaya lain (Spot Light, Point Light) untuk mengatur pencahayaan pada objek 3D Anda. Anda bisa memindahkan cahaya dan mengubah intensitasnya di Properties Panel.
5. Mengatur Sudut Kamera
- Di Panel 3D, pilih “Current View”.
- Gunakan tool kamera di 3D Toolbar untuk menyesuaikan sudut pandang, zoom, dan posisi kamera agar objek 3D Anda terlihat paling menarik.
6. Render Hasil Akhir
- Setelah semua pengaturan selesai, pergi ke menu 3D > Render 3D Layer, atau klik ikon render di Panel 3D. Photoshop akan mulai merender objek 3D Anda, menambahkan detail pencahayaan, bayangan, dan refleksi untuk hasil yang realistis. Proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada kompleksitas desain Anda.
Penutup
Fitur 3D di Adobe Photoshop adalah aset berharga bagi setiap desainer yang ingin menambahkan dimensi baru pada karya mereka.
Dengan memahami tool dasar dan mengikuti langkah-langkah sederhana, Anda dapat mengubah teks dan bentuk 2D menjadi objek 3D yang menarik.
Meskipun Photoshop bukan software 3D murni seperti Blender atau Maya, kemampuannya dalam memanipulasi objek 3D terbilang impresif dan sangat efektif untuk kebutuhan desain grafis, mockup produk, atau ilustrasi yang membutuhkan kedalaman.
Mulailah bereksperimen hari ini dan saksikan bagaimana ide-ide Anda dapat terwujud dalam ruang tiga dimensi!