
Perkembangan teknologi informasi menjadikan data sebagai aset penting dalam pengambilan keputusan bisnis.
Salah satu profesi yang memegang peran vital dalam mengolah dan menyajikan data adalah data analyst.
Untuk Anda yang baru memulai, berikut panduan lengkap untuk menjadi data analyst pemula yang siap berkontribusi di era digital.
Pengertian Data Analyst
Data analyst adalah seseorang yang bertugas mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menyajikan data agar dapat digunakan dalam pengambilan keputusan strategis.
Seorang data analyst bekerja dengan tools seperti Excel, SQL, Python, hingga software visualisasi data seperti Tableau atau Power BI.
Meski terdengar teknis, profesi ini dapat dipelajari oleh siapa pun, termasuk dari latar belakang non-IT, asalkan memiliki kemauan belajar dan berpikir analitis.
Manfaat Menjadi Data Analyst
Simak beberapa manfaat menjadi data analyst yang sukses, sebagai berikut:
1. Peluang Karier yang Luas
Hampir semua sektor, dari e-commerce hingga kesehatan, membutuhkan analis data untuk mengoptimalkan operasional dan strategi mereka.
2. Gaji Menarik dan Stabil
Data analyst memiliki potensi penghasilan yang kompetitif, terutama seiring meningkatnya kebutuhan akan data-driven decision making.
3. Skill Fleksibel dan Terpakai di Banyak Bidang
Keahlian seperti analisis statistik, SQL, dan visualisasi data dapat diterapkan di berbagai pekerjaan dan industri.
4. Dapat Bekerja Remote
Karena pekerjaan ini berbasis digital, banyak data analyst bekerja secara freelance atau remote, memberi fleksibilitas waktu dan lokasi.
Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst
Cara Pengimplementasian Skill Data Analyst
Pahami Cara pengimplementasi Skil Data Analyst yang Profsional dengan Mudah, simak sebagai berikut:
1. Belajar Tools Dasar
Mulailah dari tools seperti Excel (fungsi VLOOKUP, Pivot Table), SQL untuk mengambil data dari database, dan Python untuk analisis lebih kompleks.
2. Ikut Pelatihan dan Kursus Online
Gunakan platform seperti Coursera, RevoU, Dicoding, atau YouTube untuk belajar konsep dan praktik langsung.
3. Proyek Mini dan Portofolio
Coba kerjakan proyek kecil seperti analisis dataset publik, lalu sajikan hasilnya dalam dashboard atau infografis. Ini penting untuk portofolio kerja.
4. Visualisasi Data
Gunakan tools seperti Tableau atau Google Data Studio untuk menyajikan insight dari data dalam bentuk grafik atau dashboard interaktif.
5. Praktik dan Konsistensi
Kunci sukses sebagai pemula adalah konsistensi belajar dan latihan. Gabung komunitas data, ikut tantangan analisis, dan terus eksplorasi dataset baru.
Penutup
Menjadi data analyst pemula bukan hal yang mustahil. Dengan dedikasi, sumber belajar yang tepat, dan konsistensi latihan, siapa pun bisa masuk ke dunia analitik data.
Peran ini sangat penting dalam mendukung perusahaan membuat keputusan berbasis bukti nyata. Saatnya Anda mulai perjalanan karier data Anda hari ini!